Kolaborasi TNI dan Pemerintah Dorong Ketahanan Pangan di Wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara

Surabaya – Dalam rangka mendukung program peningkatan ketahanan pangan, Kepala Staf Kodim 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd., menghadiri peresmian rumah pompanisasi dan kegiatan penanaman padi di wilayah Koramil 0830/06 Benowo, tepatnya di lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera, Jalan Sidorejo, Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal, pada Rabu (09/10).

Rumah pompanisasi yang diresmikan bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian, sehingga diharapkan dapat mendukung produktivitas dan hasil panen para petani setempat, khususnya dalam komoditas padi. Peresmian ini dihadiri oleh Pjs. Walikota Surabaya Dra. Restu Novi Widiani, M.M., Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Drh. Agus Susanto, M.Si., serta Letkol Inf Djarno Djumadi, yang mewakili Komandan Kodim.

Baca juga: Komsos, Himbau Kamtibmas dan Kebersihan Lingkungan

Dalam sambutannya, Letkol Inf Djarno Djumadi menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan para petani untuk memastikan program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik. “Kami sangat mendukung upaya ini, dan berharap dengan adanya rumah pompanisasi, petani dapat lebih mudah mendapatkan pasokan air yang cukup untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi, ” ujar Letkol Djarno.

Selain peresmian rumah pompanisasi, acara ini juga ditandai dengan penanaman padi secara simbolis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Staf Kodim 0830/Surabaya Utara, Pemerintah Kota Surabaya, Kementerian Pertanian, serta para petani dan pelajar sekolah dasar setempat. Kegiatan penanaman padi ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya peningkatan hasil pertanian di wilayah tersebut.

Baca juga: Transformasi Digital Ciptakan Pemerintah Unggul

Peran aktif TNI dalam program ketahanan pangan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara institusi militer dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan, terutama di wilayah Surabaya Utara. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam acara ini, Pjs. Walikota Surabaya Dra. Restu Novi Widiani, M.M., Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Drh. Agus Susanto, M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Ir. Antiek Sugiharti, M.Si., Rahmat Kodariawan S.P., M.M., Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Dian Anggraini S.STP, Ka. Tim Kerja PSP4 Pengelola Sarana Pengembangan Pertanian, Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd., Mayor Inf Agung Prasetya Budi, S.T., Danramil 0830/06 Benowo, serta beberapa pejabat lainnya dari berbagai instansi terkait.

Baca juga: Danrem 083/Bdj Dampingi Pangdam V/Brawijaya Pada Saat Pemberangkatan Mahasiswa UB Program MMD di 1.000 Desa

Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak yang terlibat untuk terus meningkatkan sinergi dalam mendukung program ketahanan pangan, serta memastikan ketersediaan dan kesejahteraan petani di wilayah Surabaya Utara dapat terus terjaga dengan baik.